Kompetisi Ketepatan Waktu
Kompetisi ketepatan waktu untuk jam tangan mekanik dengan nama Chronometrie 2009 diadakan baru-baru ini untuk memperingati 50 tahun Museum Jam (Musée d’horlogerie du Locle au Château des Monts) yang ada di kota Le Locle, Swiss. Kompetisi ini diadakan di bulan September 2009 dan merupakan kompetisi pertama sejak terakhir kalinya diadakan di Neuchâtel observatory pada tahaun 1972.
Total terdapat 16 jam tangan merek ternama yang mengikuti kompetisi ini, dimana semua adalah jam tangan buatan negara Eropa dan tidak ada jam Jepang yang mengikuti kompetisi ini. Kompetisi diadakan selama 45 hari di dua tempat yaitu di Chronometer-Testing Institute, COSC, di
Tidak seperti kompetisi sebelumnya yang terakhir diadakan tahun 1972, pada kompetisi Chronometrie 2009 ini, pengukuran melibatkan pengujian kehandalan (reliability tests) dimana pada jam tangan dilakukan pengujian kejut (shocks) dan pengujian terhadap medan magnet (magnetic fields) yang biasa dialami pada saat jam tangan digunakan sehari-hari.Pengujian berdasarkan pada norma international chronometer ISO 3159, yang dibagi menjadi 3 sesi, masing-masing15 hari, dimulai dari sesi pertama pengujian di Besançon Observatory, Perancis, dan dilanjutkan pada sesi kedua dan ketiga yang masing-masing diadakan di Chronometer-Testing Institute, COSC, di kota Biel, Swiss.
Total testing dilakukan selama 45 hari. Jam tangan diuji dengan mesin sudah terpasang secara lengkap di casing jam tangan tersebut (cased-up). Hal yang menarik adalah bahwa kompetisi ini dilakukan agak berbeda dengan metoda yang biasanya dilakukan oleh COSC dalam memberikan sertifikasi chronometer, dimana test dilakukan dengan mesin dalam keadaan tidak terpasang di casing jam tangan tersebut (hanya mesin saja).
Dari kompetisi Chronometrie 2009 ini, 2 jam tangan dengan merek Jaeger-LeCoultre menjadi juara pertama dan kedua. Juara pertama adalah Jaeger-LeCoultre Master Tourbillon dengan mesin Calibre 978 yang memperoleh nilai 909 dari total nilai sempurna yaitu 1000. Mesin Calibre 978 pada Jaeger-LeCoultre Master Tourbillon ini selama kompetisi berjalan lebih cepat rata-rata sebanyak 0.13 detik per hari, atau kurang dari 47.5 detik dalam setahun. Penyimpangan yang terjadi tidak lebih dari 0.28 detik per hari. Caliber 978 ini memiliki 302 komponen dengan 1 barrel, 33 jewels, 28800 vph, dan 48 jam power reserve. Jaeger-LeCoultre Master Tourbillon ini tersedia dalam casing stainless steel, platinum, dan pink gold.
Jaeger-LeCoultre Master Tourbillon menggunakan silicon escapement, sehingga memiliki akurasi yang lebih baik dari semua jam tangan yang mengikuti kompetisi ini. Escapement adalah suatu alat yang berfungsi merubah gerakan berputar (rotasi) menjadi gerakan maju mundur (back and forth motion) yang biasanya dapat didengar pada jam tangan mekanik dengan bunyi khas “tick-tock”.
Juara kedua adalah Jaeger-LeCoultre Reverso Gyrotourbillon 2 dengan mesin Calibre 174 yang memperoleh nilai 908 dari total nilai sempurna 1000. Nilai yang diperoleh sangat beda tipis dengan juara pertama. Mesin Gyrotourbillon yang menggunakan multi-axis dengan helical mainspring menunjukkan gerakan konstan yang sangat luar biasa antara posisi vertical dan horizontal, dengan penyimpangan yang terjadi tidak lebih dari 0.28 detik per hari selama 3 sesi (45 hari) di kompetisi tersebut. Caliber 174 ini memiliki 373 komponen dengan 1 barrrel, 58 jewels, 28800 vph, dan 50 jam power reserve. Jaeger-LeCoultre Reverso Gyrotourbillon 2 ini hanya tersedia dalam casing Platinum.
Sebagai perbandingan, menurut standar COSC, suatu jam tangan akan diberikan sertifikasi Chronometer apabila ketepatan waktunya berada dalam jangkauan antara - 4 s/d + 6 detik per hari untuk jam tangan pria (- 24.33 menit s/d + 36.5 menit per tahun) dan - 5 / + 8 detik per hari (- 30.42 menit s/d + 48.67 menit per tahun) untuk jam tangan wanita. Hal ini menunjukkan bahwa apa yang dicapai oleh Jaeger-LeCoultre Master Tourbillon dengan mesin Calibre 978 sungguh sangat luar biasa, dengan kelebihan waktu rata-rata hanya sebanyak 0.13 detik per hari, atau kurang dari 47.5 detik dalam setahun !!
Dengan juara pertama dan kedua dikuasai oleh jam tangan dengan mesin Tourbillon, maka hal ini menunjukkan bahwa efek mesin Tourbillon terhadap ketepatan waktu adalah sangat berpengaruh, dimana efek dari Tourbillon tersebut dapat meminimalkan efek gravitasi bumi yang mempengaruhi mesin jam tangan pada saat dipakai dalam berbagai macam posisi, sehingga membuat jam tangan tersebut menjadii lebih akurat.
Dalam kompetisi ini juga diberikan hadiah bagi pembuat jam independent, yang dimenangi oleh Mr. René Addor, dengan jam yang dibuatnya mendapat nilai 795 dari total nilai sempurna 1000, sehingga secara total berada di urutan ke 7 dari 10 jam tangan yang berhasil mengikuti kompetisi samapai selesai. (total 16 jam tangan, 6 tereliminasi).
Kompetisi Chronometrie 2009 hanya diikuti oleh jam tangan dari negara-negara Eropa. Dari 16 jam tangan yang mengikuti kompetisi ini, 6 tereliminasi. Dari 6 jam tangan yang tereliminasi, 5 tereliminasi pada berbagai tahapan tes karena hasil yang dicapai berada diluar peraturan yang dipersyaratkan(Dari 5 jam tangan tersebut, 1 mengalami kegagalan setelah hanya menjalani 2 tahapan saja). Sementara, 1 jam tangan lainnya mengalami kegagalan setelah pegasnya (spring) rusak. Hanya pemenangnya saja yang diumumkan, hasil yang lainnya dirahasiakan karena menyangkut reputasi merek, sehingga kita tidak dapat mengetahui dengan pasti jam tangan mana saja yang bermasalah.
Kompetisi berikutnya dijadwalkan akan diadakan pada tahun 2011, dan rencananya akan diikuti oleh pembuat jam dari negara-negara lain seperti Jepang. Masih banyak waktu dari sekarang sampai dengan tahun 2011. Sungguh sangat menarik untuk menyimak dan mengikuti perkembangan dalam dunia horology ini……..mencermati apa yang dapat dilakukan oleh si pembuat jam tangan (watchmaker), dengan mengeluarkan desain mesin jam tangan yang tercanggih dan menggunakan komponen-komponen yang terbaik sehingga dapat menghasilkan jam mekanik yang sangat akurat………Sungguh sangat menarik untuk melihat kompetisi berikutnya diikuti oleh jam tangan merek Jepang seperti Seiko……Mari kita tunggu pertarungan antara jam tangan Jepang vs Swiss…….
Berita dapat dilihat disini:
http://horomundi.com/forums/main/read.php?2,10188,10188#msg-10188
http://professionalwatches.com/2009/12/jaeger-lecoultre_wins_two_awar.html#more
Video dapat dilihat disini: www.chronometrie2009.ch
Juara Kedua Chronometrie 2009: Jaeger-LeCoultre Reverso Gyrotourbillon 2
Sang Juara 1 dan 2
Salah satu test yang menggunakan tangan robot yang dapat melakukan test kejut (shock) sebanyak 25 kali pada 10 posisi yang berbeda, sehingga terdapat 250 shocks secara totall. Video dapat dilihat disini: www.chronometrie2009.ch